Untuk mempermudah koordinasi ISMAFARSI dengan tiap-tiap komisariat/LEM yang berada di berbagai daerah di Indonesia. Maka ISMAFARSI dibagi menjadi 8 wilayah. Masing-masing wilayah dipimpin oleh seorang Koordinator Wilayah (Korwil) yang bertugas membantu kerja Sekretaris Jendral (Sekjen) ISMAFARSI. Wilayah Indonesia Timur disingkat “IND-TIM” merupakan salah satu dari 8 Wilayah ISMAFARSI. Dilihat dari luas wilayah, ISMAFARSI Wilayah IND-TIM memiliki cakupan daerah yang paling luas dibandingkan dengan 7 wilayah lainnya, diantaranya pulau Sulawesi, Maluku, Papua, dan sekitarnya.
Masuknya ISMAFARSI di Wilayah IND-TIM berawal dari kerjasama antara Pengurus ISMAFARSI pada masanya dan Universitas Hasanuddin untuk melakukan sosialisasi terkait ISMAFARSI ke Universitas-universitas yang memiliki program S1 Farmasi. Maka bergabunglah beberapa Universitas/Komisariat Negeri maupun swasta ke dalam ISMAFARSI.
Hingga saat ini anggota penuh ISMAFARSI Wilayah Indonesia Timur berjumlah 18 LEM
Anggota Penuh :
- Universitas Pancasakti, Makassar
- Universitas Indonesia Timur (UIT), Makassar
- Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar
- Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar
- Universitas Kristen Indonesia (UKI) Tumohon, Manado
- STIFA Makassar, Makassar
- Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin, Makassar
- Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado
- Universitas Tadulako (UNTAD), Palu
- Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari
- Universitas Mandala Waluya, Kendari
- STIFA Pelita Mas, Palu
- Universitas Mega Rezki, Makassar
- Universitas Cendrawasih, Papua
- Universitas Prisma, Manado
- STIKES Maluku Husada, Ambon
Anggota Peninjau
- USN Kolaka
- Universitas Negeri Gorontalo
- Universitas Trinita Manado
Proses Pemilihan Korwil IND-TIM pada tahun 2002 – 2009 dilakukan melalui Forum Ketua LEM dengan cara Musyawarah Mufakat. Barulah pada tahun 2010 di akhir masa jabatan Rendi, untuk pertama kalinya diadakan Musyawarah Wilayah I yang disingkat “MUSWIL I”.
Berikut nama-nama Korwil ISMAFARSI IND-TIM yang pernah dan sedang menjabat :
