Untuk mempermudah koordinasi ISMAFARSI dengan tiap-tiap komisariat/LEM yang berada di berbagai daerah di Indonesia. Maka ISMAFARSI dibagi menjadi 8 wilayah. Masing-masing wilayah dipimpin oleh seorang Koordinator Wilayah (Korwil) yang bertugas membantu kerja Sekretaris Jendral (Sekjen) ISMAFARSI. Wilayah Indonesia Timur disingkat “IND-TIM” merupakan salah satu dari 8 Wilayah ISMAFARSI. Dilihat dari luas wilayah, ISMAFARSI Wilayah IND-TIM memiliki cakupan daerah yang paling luas dibandingkan dengan 7 wilayah lainnya, diantaranya pulau Sulawesi, Maluku, Papua, dan sekitarnya.
Masuknya ISMAFARSI di Wilayah IND-TIM berawal dari kerjasama antara Pengurus ISMAFARSI pada masanya dan Universitas Hasanuddin untuk melakukan sosialisasi terkait ISMAFARSI ke Universitas-universitas yang memiliki program S1 Farmasi. Maka bergabunglah beberapa Universitas/Komisariat Negeri maupun swasta ke dalam ISMAFARSI.